“Tentangmu yang tak mampu kutepikan apalagi kulupakan. Tentangmu yang setia kujaga dan kusimpan rapi di sudut hati terdalam. Inilah kuasa pilihanku. Inilah yang tertulis dihatiku : aku mencintaimu.”
“Kadang cuma butuh satu helaan napas panjang buat menyudahi penat hari ini sambil membayangkan sepotong senyumanmu.”
“Aku ingin mencintaimu tanpa batas waktu. Tidak kini, dulu, apalagi nanti. Aku ingin mencintaimu saja untuk selamanya.”
“Rumah. Sejauh manapun aku melangkah dan berlari, kepadanya juga aku kembali. Karena disanalah hati begitu nyaman berdiam. Ada rindu yang terus bernyawa. Membawa inginku selalu kembali kepadanya.
Rumah itu kamu. Semesta nyaman yang menjalar dan teduh yang berjajar. Menguar rindu yang tak terbilang. Mengeja cinta – tanpa tanda tanya, berulang-ulang. Rumah itu hatimu.”
0 comments:
Post a Comment